Cara-cara kreatif untuk mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian produk adalah hanya sebagian cara yang
terdapat dalam bauran promosi. Perusahaan dapat melakukan kampanye promosi yang
berbeda-beda dengan menggunakan kombinasi bauran promosi yang terdiri dari :
pengiklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas.
I.Beberapa Faktor
Penentu Bauran Promosi
Efektifitas setiap
komponen dalam bauran pemasaran akan ditentukan oleh tipe produk, karakteristik
konsumen dan tahapan dalam siklus kehidupan produk.
Tipe Produk
Personal Selling atau
penjualan langsung mempunyai tendensi untuk dipergunakan sebagai alat promosi
untuk produk yang mempunyai tipe sebagai berikut :
a)
Secara
teknik dinilai mempunyai kerumitan tertentu, yang berarti membutuhkan upaya
khusus untuk mengkomunikasikan spesifikasi produk kepada konsumen.
b)
Membutuhkan
negosiasi dalam penentuan harga dan jaminan purna jual lainnya.
c)
Proses
pembelian menganut prosedur tertentu yang membutuhkan kontak langsung antara
penjual dan pembeli.
d)
Biasanya
menyangkut nilai ekonomis produk yang tinggi.
Sementara itu
pengiklanan (advertising) adalah merupakan salah satu elemen bauran promosi
yang banyak dipergunakan dalam situasi :
a)
Komunikasi
pemasaran dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan media masa.
b)
Spesifikasi
produk dan syarat pembayaran sudah ditetapkan berdasarkan standar wajah.
c)
Frekuensi
pembelian produk yang dilakukan konsumen relatif tinggi.
d)
Pemasar
banyak bertumpu pada merk produk untuk mempengaruhi konsumen.
e)
Hanya
terdapat sedikit perbedaan yang signifikan antara karakteristik produk
perusahaan dan produk pesaing.
Karakteristik Konsumen
Besaran, lingkup
geografis, dan tahap dalam proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen
akan banyak mempengaruhi efektifitas komponen bauran promosi. Sementara itu,
bagi konsumen yang ingin membeli produk yang menuntut pengetahuan teknis dan
mempunyai nilai ekonomis tinggi, maka pada umumnya akan lebih efektif didekati
dengan personal selling.
Tahap Dalam Siklus Kehidupan Produk
Pada tahap pendahuluan
(introduction) pengeluaran untuk pengiklanan cenderung lebih besar dibandingkan
pengeluaran untuk elemen lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan
kesadaran konsumen tentang adanya produk. Pada tahap pertumbuhan (growth),
tujuan alokasi dana adalah untuk konsolidasi yang diarahkan untuk memperoleh
loyalitas pelanggan atas merek produk perusahaan.
Dalam tahap kedewasaan (maturity), pengiklanan
terus dipergunakan untuk menjaga stabilitas penjualan, tetapi peran iklan
berubah dari membujuk konsumen untuk loyal pada merek produk menuju pada upaya
membujuk konsumen produk pesaing untuk berpindah merek. Sedangkan pada tahap
penurunan (decline), dana promosi secara keseluruhan akan dikurangi. Kecuali,
apabila perusahaan ingin melakukan modifikasi merek produk dengan cara
revitalisasi.
II. Penentuan Anggaran
Promosi
Anggaran promosi
ditentukan dengan cara menghitung marginal revenue yang diperoleh dari tambahan
setiap unit uang yang dikeluarkan dalam bauran promosi. Selama marginal revenue
yang diperoleh lebih besar dari marginal cost untuk promosi, maka penambahan
dana promosi masih dapat dibenarkan. Perusahaan sangat jarang atau bahkan sulit
mengetahui berapa banyak revenue yang diperoleh dari setiap tambahan dana yang
dikeluarkan untuk promosi. Oleh karena keterbatasan pada metode optimal ini
maka perusahaan menggunakan alternatif lain yaitu :
·
Objective-task
method
·
Metode
persentase penjualan
·
Competitive
parity dan arbitrary
III. Perencanaan
Promosi
Aktivitas yang dilakukan menganut
serangkaian langkah mendasar sebagai berikut :
Ø Menetapkan harga promosi
·
Mendorong
kesadaran konsumen atas merek produk
·
Memberikan
informasi atas produk
·
Member
dorongan kepada konsumen pasca pembelian
Ø Menentukan target audience
Ø Mengembangkan cara yang akan ditempuh
untuk mendekati audience :
·
Menggunakan
iklan di media masa
·
Meningkatkan
upaya penjualan langsung
·
Meningkatkan
aktivitas promosi penjualan
Ø Menyusun formulasi strategi promosi
untuk mencapai tujuan.
Ø Menentukan alokasi dana promosi pada
masing-masing variable bauran promosi yang dipergunakan.
Ø Mengevaluasi efektifitas kegiatan
promosi dan melakukan penyesuaian tujuan dan strategi bila dianggap perlu.
IV. Komponen Dasar
Bauran Promosi
Pada bagian berikut
akan diuraikan masing-masing elemen yang membentuk bauran promosi :
pengiklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas.
Pengiklanan (Advertising)
Brand Advertising
Dimaksudkan untuk membantu perusahaan
meningkatkan penjualan melalui cara-cara :
1.
Menarik
pengguna merek produk pesaing.
2.
Mempengaruhi
calon pengguna untuk mencoba produk perusahaan.
3.
Meningkatkan
volume penggunaan produk perusahaan bagi konsumen yang sudah ada.
4.
Menjaga
kelangsungan atas kepuasan diantara pengguna.
Tujuan utama dengan
brand advertising ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar produk perusahaan
dengan mendorong permintaan selektif dengan cara menjaga keterkaitan konsumen
yang sudah ada dan sedapat mungkin menarik konsumen produk pesaing.
Product Advertising
Tujuan utama product
advertising adalah untuk meningkatkan primary demand produk. Ada dua tipe
product advertising yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu :
1.
Kampanye
mendidik konsumen tentang produk, dan
2.
Kampanye
bersama yang disponsori oleh asosiasi dagang tertentu untuk menaikkan
permintaan industry.
Cooperative Advertising
Bentuk pengiklanan ini
terutama diarahkan bagi para penyalur untuk bersedia membantu lebih banyak
dalam memasarkan produk perusahaan. Misalnya dengan memajang produk lebih
menyolok pada took pengecer.
Corporate Advertising
Corporate Advertising
adalah salah satu bentuk pengiklanan yang menonjolkan nama perusahaan, image,
atau posisi perusahaan dalam hal tertentu. Adanya tujuan pada gilirannya
mendorong manajemen untuk mengarahkan corporate advertising pada tiga hal :
1.
Corporate
Patronage Advertising
2.
Corporate
Image Advertising
3.
Corporate
Issue Advertising
Personal Selling
Personal selling
dilakukan sebagai pelengkap pengiklanan karena hal ini dilakukan secara
individual dan dilakukan oleh staf pemasaran secara langsung, bukan melalui
media masa. Personal selling adalah satu elemen bauran pemasaran yang
mensyaratkan pemasar untuk melakukan kontak langsung dengan konsumen. Tingkat
kerumitan penjualan produk ini disebabkan beberapa hal :
a)
Banyaknya
interaksi dengan berbagai pelanggan
b)
Pemahaman
skill teknis tentang produk
c)
Banyak
terkait dengan aktivitas pasca pembelian.
Promosi Penjualan
Promosi penjualan
adalah merupakan elemen yang menyedot dana terbesar dalam bauran promosi.
Tujuan utama promosi penjualan adalah untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan
waktu relatif singkat. Bentuk aktivitas promosi penjualan yang umum dilakukan
perusahaan dapat dikelompokkan kedalam dua tipe :
1.
Promosi
penjualan yang diarahkan kepada tenaga kerja penjual seperti pemberian bonus
bagi tenaga pemasar yang mampu mencapai target penjualan dan kontes penjualan.
2.
Promosi
dagang biasanya diarahkan untuk para penyalur, misalnya berupa bantuan untuk
pajangan produk dan bantuan pengiklanan produk.
Bentuk promosi penjualan yang lain
adalah :
v Kupon Potongan adalah bentuk potongan
pembelian produk dari harga regular dinilai cukup ampuh dalam mendorong
konsumen untuk mencoba produk.
v Kupon Undian adalah bentuk promosi
penjualan yang dilakukan dengan cara permainan undian berhadiah.
v Pemberian sample produk secara
Cuma-Cuma juga merupakan bentuk promosi penjualan yang umum dilakukan oleh
banyak perusahaan.
Publisitas
Cara yang ditempuh
biasanya adalah dengan mengadakan press release, liputan khusus pada media
televisi , atau tampil dalam tayangan film. Tujuan utama yang dikembangkan
dalam publisitas adalah untuk membangun image produk dan sekaligus image
perusahaan didalam benak masyarakat.
SUMBER : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/manajemenpemasaran/bab9_bauranpromosi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar